You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puluhan Bangunan di TPU Tegal Alur Ditertibkan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Puluhan Bangunan di TPU Tegal Alur Ditertibkan

Pemkot Administrasi Jakarta Barat kembali menertibkan sedikitnya 50 bangunan liar yang berada di areal TPU Tegal Alur, Kalideres. Sebab keberadaan puluhan bangunan ini dinilai telah mengganggu ketertiban umum serta membuat kumuh areal pemakaman.

TPU harus steril dari bangunan liar, termasuk penjualan bunga. Puluhan bangunan itu membuat areal TPU tampak kumuh

Puluhan bangunan liar tersebut diketahui milik warga setempat yang dimanfaatkan sebagai lokasi usaha, antara lain bengkel, warung makanan, lapak bunga hingga tempat parkir.

TPU Tegal Alur Kembali Marak Bangunan Liar

"TPU harus steril dari bangunan liar, termasuk penjualan bunga. Puluhan bangunan itu membuat areal TPU tampak kumuh. Sebelum ditertibkan, kami sudah melalui prosedur sosialiasi hingga memberikan peringatan," kata Anik Sulastri, Lurah Tegal Alur, Jumat (27/2).

Anik menuturkan, penertiban ini melibatkan 30 personel gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri. Selanjutnya areal TPU akan diawasi ketat agar tidak lagi dimanfaatkan warga.

Sebelumnya pada 2009 lalu, ratusan bangunan di areal TPU Tegal Alur pernah ditertibkan. Namun akibat minimnya pengawasan membuat warga satu per satu kembali mendirikan lokasi usaha di TPU ini.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2698 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2246 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1670 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1051 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1018 personBudhi Firmansyah Surapati